“Say.. Ouchh..!”
“Uachh.. Bokep Barat Aku menikmatinya..! Iya..” sahut ibu Lia sambil melihat kemaluanku dan kemaluan Ibu Lilis yang tengah beradu untuk mencapai titik kenikmatan. Mari masuk..?” sahut Ibu Lilis mempersilahkan aku masuk ke ruang tamunya.Dengan pakaian senam yang masih menempel ditubuh Bu Lia sambil menyeka keringat dengan handuk putihnya nampak sexy sekali dan tampak lebih muda dari usianya. Pintaku dengan nafas mulai nggak teratur. “Ochh.. Sshh.. Kira-kira dua jam baru sampai. Kamu nakal ya..?” demikian tanya Ibu Lilis. Panggil saya Dimas aja Bu.. Agar aku bisa taruh irisan mentimun layaknya seperti orang facial.“Setelah saya tutup mata Ibu.. “Jangan khawatir Bu, mobil ini bergaransi tiga tahun dan saya siap menemani Ibu untuk mencobanya.”Dalam perjalanan mengitari pantai di Kuta akhirnya obrolanku dengan Ibu Lilis semakin akrab. Ouchh..” akhirnya aku dan Ibu Lia sama-sama mengeluarkan sperma yang keluar dari kemaluan kami masing-masing.Setelah cukup lama




















