Dia sempat membuka pintu kamar mandi dan menunjukkan penisnya di hadapanku.“Ma.. Bokep STW Namun tonjolan payudaranya yang besar tidak mampu disembunyikan dari balik kemejanya sehingga membangkitkan nafsuku. iya nih ma” jawabnya. Hihi” tanya mamaku menggoda.“hehe, iya mah.. Tunggu.. coba mama bilang lagi” katanya kurang ajar mempermainkan mamanya.“iya… kontol. Kulihat dia masih keenakan sambil duduk di ranjangnya. Kadang dia melepaskan kulumannya dan memainkan putingku dengan lidahnya, tidak hanya putingku, tapi seluruh permukaan kulit payudaraku juga mulai dijilatinya sehingga permukaan payudaraku basah dan tanpak mengkilap. Mamaku tersenyum kepadaku sambil melepaskan pula pelukanku.“Kenapa sayang? Suamiku sih menganggap biasa aku yang menyusui di hadapan Dio. Ada apa?” tanya mamaku.




















