Jantungku berdetak lebih kencang saat kuketuk pintunya. Ternyata ketika besoknya diriku datang lagi keputusannya masih belum kuterima, malahan diriku kembali digarapnya.Rupanya Pak Qadar masih belum puas dengan pelayananku. Bokep Rusia Sebentar kemudian lidah Pak Qadar mulai menjilati bibir kemaluanku dengan rakusnya. Pak Qadar berdiri diantara kedua belah pahaku dan membuka celananya, tangannya memegang penis itu dan mengarahkannya ke vaginaku. Lucunya karena Pak Qadar lebih pendek, diriku harus sedikit menunduk untuk bercumbuan dengannya. Tanpa melepas pandangannya padaku, tangannya yang tadinya cuma memegang betisku mulai merambat naik ke paha mulusku disertai sedikit remasan.Kuturunkan kakiku yang tersilang dan kurenggangkan pahaku agar beliau lebih leluasa mengelus pahaku. Sperma itu menyemprot langit-langit mulutku, disusul semprotan berikutnya yang semakin mengisi mulutku, rasanya hangat dan kental dengan aromanya yang familiar denganku.




















