Tiba-tiba kurasakan batang zakar itu mengganjal tepat di bibir lubang kemaluanku. Bokep Family nggak kasihan padaku sayang.., aku sudah terlanjur terbakar.., aku nggak kuat lagi, sayang. Tetapi kini, Mas Roni berhasil memaksaku, sementara aku seperti pasrah saja tanpa daya.“Mas, untuk yang satu ini jangan Mas, aku tidak ingin merusak keutuhan perkawinanku..!” pintaku sambil meringkuk di atas tempat tidur, untuk melindungi buah dada dan vaginaku yang kini tanpa penutup. Clep.., clep.., clep.., clep.., begitulah bunyi batang zakar Mas Roni yang terus memompa selangkanganku.“Teerruss Maass..! aakuu.. “Awas jangan buka mata sampai aku memberi aba-aba..!” kata Mas Roni lagi.Sambil terpejam, aku penasaran hadiah apa yang akan diberikannya. Seharusnya aku sadar kamu sudah menjadi milik orang lain. Selama itu hatiku selalu diketuk pertanyaan, kenapa akhirnya aku harus mengkhianati suamiku. Lidah Mas Roni menelusup ke celah bibirku dan menggelitik hampir semua rongga mulutku.




















