“Ah, Bapak bisa saja, nanti pacar Bapak marah lho!” sahutnya.“Yaa, jangan sampai ketahuan dong, sekali-kali kan nggak apa-apa”, kataku. Besok sorenya setelah saya pulang ke kost dan mandi lalu siap ke kostnya Inge. Bokep Tante Inge duduk di sebelah kananku. Aku kemudian melepas T-Shirtku dan celana panjang serta CD-ku sambil memandangi tubuh Inge yang telentang di ranjang dengan pose yang menggiurkan ditambah lidahnya yang sering membasahi bibirnya itu. Denyut jantungku langsung berdetak cepat. Saat itu Inge kelihatan mendesah sambil membetulkan duduknya. “Capai Inge, sayang?” tanyaku. Tanganku sebelum beraksi di pahanya kupakai untuk mengusap-usap punggungnya yang terbuka.Untuk saat itu rumah makan masih sepi pengunjung,jadi aku agak bebas berkarya. Pokoknya jangan Sabtu dan Minggu malam itu acara Bapak sudah patent” kataku. “Kenapa?” tanyaku. “Sekarang?” tanyaku. Sedang CD-nya dilipat dan dimasukkan ke dompetnya karena masih basah kena lendir saat kugosok clitorisnya di rumah makan




















