Plakkkk… Pyekkkk… Pyekkkk… Pyekkkk…Plakkk… Pyekkkk…Koppppp.., ” suara kulit paha kami yang saling bertemu diiringi bunyi basahnya vaginaku dengan lendir. langsung saja simak cerita dibawah ini !!! Bokep Family Aku membalas ciumanya sembari pantaku aku gesek-gesekan pada penisnya yang ada dibalik celananya,
“ Eughhhh… Ssssssss… Oughhhh…, ” desah Arif. Aowww panas… Aduh duh duh…, ” ucapku kepanasan terkena percikan air panas. Sembari menghisap puttingku Arif mulaimelepas celana beserta celana dalamnya hingga atas lutut. Setelah itu kami segera merapikan pakaian kami seperti semula dan aku segera meninggalkan Arif. Kami saling berpangutan dengan tanganku yang secara spontan langsung meremas penis Arif,
“ Uhhhhh… Ssssssss…. Tanganku aku kalungkan kebelakang leher Arif sembari aku menjilati leher dan telinganya agar dia semakin terangsang,
“ Sssshhh… Geli Buk… Oughhhhh… Ssssshhh.., ” kata Arif sembari menyodok vaginaku dengan penisnya dari bawah.




















