Entah apa yang ada di pikiran wali kelasku yang bejat ini.Kini aku merasakan liang vaginaku begitu penuh, dan aku menggeliat perlahan ketika kurasakan liang vaginaku diaduk aduk oleh penis pemerkosaku ini. “Saya juga pak”, Jenny ikut memberikan alasan. Bokep Cina Orang orang seperti ini harusnya membuatku jijik atau sedikitnya aku malas berdekatan dengan mereka. Entah apa bedanya dengan ronde pertama tadi, kali ini baru beberapa menit, Pandu mulai mengerang, dan penisnya kurasakan berkedut hebat di dalam liang vaginaku.“Oh.. Aku memang penghuni kelas 2H. Aku sudah tak bisa merintih lagi, hanya membiarkan tubuhku bergerak diluar kontrolku. Kini aku tinggal berkonsentrasi pada Dedi. Sedangkan tenggorokanku juga basah oleh air liurku sendiri dan cairan pelumas penis Dedi.Aku merasakan Pandu menjejalkan penisnya dalam dalam di tiap hunjaman yang dilakukannya, kelihatannya ia sedang mencari kenikmatannya sendiri untuk segera berejakulasi.




















