Lidahku pun tidak kalah lincahnya dengan tangan kiriku, dengan cueknya kujilati puting kanannya yang sudah basah itu. “Aaagghh… Yyaaann…!” tubuh Lala pun menyentak pinggangku. Bokep Mama Soalnya Iyan juga sayaaang banget sama Lala,” aku coba tenangi dia.Bersambung ke bagian 02 Iih kamu deh Yan dari kemaren becanda mulu tapi Lala seneng kok ama joke kamu yang level 7 itu (busyet main game kali). Saking cepatnya doronganku, Lala sampai kepentok pintu Escudo yang parkir di sebelah kiri mobilku. Dia pun mengikuti sedotanku waktu lidah kami saling ketemu. “Hmmppp… nngghhjj…” Lala langsung peluk aku dengan kepala nyandar di dadaku. Lala tidak bisa ngomong apa-apa lagi kecuali kepalanya yang mendongak ke atas sambil megap-megap saat lidahku mengusap-usap rongga atas dalam mulutnya. “Heghh! La,” aku berhenti melorotin celana caprinya yang sudah sampai pergelangan kaki itu.




















