Fenty mengangguk.“Sekarang tidurlah,” kata Papanya sambil mencium bibir Fenty mesra.Besok harinya sesuai dengan rencana, Fenty dijemput di kampus.“Mau makan siang dimana?” tanya Papanya.“Tidak usah makan siang, Pa…” kata Fenty manja.“Langsung saja…” kata Fenty tersenyum. XNXX Jepang Fenty menatap mata Papanya sambil tangannya segera meraih kontol dan mengarahkan ke lubang memeknya. Fenty dengan tenang menelannya habis. tanya mamanya.“Iya, mam.. Crott! “Lebih hebat dari Mama kamu,” kata Papanya lagi. Fenty segera berdiri, mematikan TV lalu segera bergegas masuk kamarnya. Darah Fenty mulai berdesir.“Ada apa sih, Fen?” kata Papanya lagi sambil tersenyum.Ucapan Papanya tidak bisa terus ketika bibir mungil Fenty mengecup bibirnya.“Fenty sangat sayang Papa,” bisik Fenty lirih sambil bibirnya melumat hangat bibir Papanya. Fenty segera memijit pundak Papanya sambil nonton TV.“Mama ngantuk ah.. Air mani Papanya muncrat di dalam mulut Fenty.




















