Selesai mandi, Mia membantu saya memakai baju lalu saya nonton TV sambil menunggu dokter datang.Jum’atSaya sudah merasa sehat sekali. “Sebentar saja sayang, 10 menit deh” ujar saya dengan nafsu yang sudah naik ke ubun-ubun, berharap Mia mau melayaniku. Sex Bokep Mia tersenyum dan membiarkan tangan saya memegang lengannya. “Coba saja kamu tanya sendiri” kata saya sambil tersenyum.Dengan mata yang tetap tertuju pada mata saya, Mia mengulurkan tangannya ke arah kontolku. “Bukan kamu, tapi adik kamu” kata Mia dengan pandangan menggoda. “Tidak apa-apa kok, normal kok” jawab Mia sambil tersenyum.Duh senyumannya membuat jantung saya berdegup dengan kencang. Kali ini sambil dimandikan, mata saya terbuka lebar dan tertuju pada TV walaupun sekali-sekali melirik ke tubuh suster Mia.




















