Teman-temanku sudah mempunyai pasangannya masing-masing, hanya aku saja yang sendiri. Bokep Indonesia “Ok deh kalau gitu maunya kamu tapi hati-hati ya,” pintaku padanya. Sesekali ia mengecek tali-tali ikatan itu dan setelah itu kulihat senyum kepuasan diwajahnya. Beberapa kali aku melihatnya sambil berharap ada balasan pandangan darinya. Belum sempat lama aku berpikir untuk menjawabnya, kedua kakinya diletakkan di muka dan mulutku. “Sama teman-teman. Berkeringat seluruh badanku. Kita mulainya dari Sabtu siang aja, kan jadi punya banyak waktu,” sapanya sambil memperlihatkan beberapa foto diriku dalam keadaan terikat. Beberapa tali masih belum terpakai dan tergelatak dilantai. Kulanjutkan, “Nggak mungkin, cewek secantik kamu nggak punya pacar? Tak lama kemudian aku pamit pulang tanpa banyak berkata apa-apa.




















