Gak usah beneran, cukup saling bikin happy aja. Dor !“Tedy… bangun, udah siang !“, suara ketukan atau entah gedoran pintu membangunkan aku. Bokep Montok Akhirnya tak urung kak Dewi menuruti kemauanku.Kembali kuhempaskan tubuh, lalu menunggu kak Dewi melakukan hal yg seharusnya. Lalu aku duduk dihadapan kak Dewi. cantik, sehat, cerdas, berpenghasilan mapan, kurang apa lagi ? Namun tiba-tiba terlintas dibenakku, “kok sesore ini kak Dewi sudah tidur ?”, lalu setengah iseng perlahan aku mencoba mengintip kak Dewi didalam kamar melalui lubang kunci. Kalau kak Dewi melakukannya dikamarnya, pasti aku juga. Aku merintih dan mendesah sendiri dalam kegelapan. Kak Sinta tampak membetulkan posisi badannya, selimutnya juga dirapihkan, aku tak dapat melihat apa yang tengah dilakukan kak Dewi, tapi menurut perkiraanku kepala kak Dewi tepat diantara selangkangan kak Sinta.




















