Nafas mertuaku semakin tak beraturan, matanya merem melek, kemudian badan bergetar, sepertinya dia sedang memperoleh kenikmatan yang dahsyat. Tak lama kemudian mertuaku naik ke badan Sigit lalu meraih penis Sigit kemudian diarahkan ke lubang vaginanya. Bokeb yang kemudian tenggelam dalam lumatan mulut istriku. Kemudian terlihat tangan istriku naik turun mengocok penis Sulis.Jantungku berdegup kencang dan tubuhku gemetaran melihat pemandangan itu, Istriku mengocok penis lelaki lain! Bless… Mulut mertuaku menganga menerima desakan batang Sigit yang keras dan hangat pada vaginanya yang sudah basah.Sigit mendiamkan kontolnya diam sesaat merasakan remasan vagina mertuaku dan kemudian memompanya secara liar, sebelah kaki mertuaku melingkar ke badan Sigit, memberikan akses penetrasi yang leluasa.




















