“Sekarang gantian Rin, kamu yang maen aku yang ngambil photonya”, kata istriku. Bokep Asia Siang di hari Sabtu itu terasa panas sekali, tiupan AC mobil yang menerpa langsung ke arahku dan ‘istriku’ kalah dengan radiasi matahari yang tembus melalui kaca-kaca jendela. Kuraih kamera yang masih di tangan kanannya kemudian kuberikan kepada istriku. Dengan telaten kucumbu istriku dari ujung kepala sampai ujung kaki. Dua bukit yang cukup segar terbungkus rapi dalam BH yang pas dengan ukurannya. mau Mas”, katanya.Setelah kenalan sebentar dan saling tukar nomor telepon, kulanjutkan perjalananku setelah mengisi bensin sampai penuh. Ia tidak bereaksi, tapi aku langsung saja menyingsingkan CD-nya ke bawah. Selang berapa lama kedua tangannya lekat mencengkram punggungku, kakinya ikut menjepit kedua kakiku.




















