Ouch! Bokep Alfa tampaknya mengalah. Pratiwi pun memahami apa maksud Alfa. Mereka masih asyik menjelajahi seluruh permukaan selangkangan saya dengan mulut dan lidah mereka yang seperti ular. Terusin.. Tanpa menunda-nunda lagi, saya segera menghunjamkan penis saya ke dalam vagina Alfa yang merangsang dengan keras dari belakang, membuat cewek itu menjerit kecil,
“Ouuhh..”
“Ah.., terusin.., lebih kencang.., lebih dalam..,. Setelah makan malam dan sedikit waktu istirahat, diadakan briefing mengenai jadwal kegiatan Jambaksos di hari-hari berikutnya. Alfa dan Pratiwi tertawa melihat perbuatan saya.“Eit! Kedua-duanya tinggi tubuhnya hampir sama. Sudah sampai?, Belum! Akhirnya dengan dua-tiga kali kedutan, saya memuntahkan seluruh cairan kental isi penis saya ke wajah Alfa.“Ma.. Kedua-duanya tinggi tubuhnya hampir sama. Saya memang sial, grup saya semuanya terdiri dari anak-anak yang belum saya kenal.Saya memang orangnya pemalu dan agak penakut, sehingga kurang cepat dalam bergaul. Akhirnya saya putuskan pergi ke balik semak yang




















