Selanjutnya kubuka CD-ku sendiri sehingga kini aku telah telanjang bulat.Terlihat batang kemaluanku tegak berdiri dengan arah agak vertikal, perlahan kudekatkan batang kemaluanku ke wajahnya dengan harapan dia akan menghisapnya, tapi sepertinya dia tidak mengerti maksudku, karena dia hanya memandang saja. Bokep Aku lanjutkan dengan menghisapnya dan dia semakin mendesah keras dan kedua kakinya merapat saling menindih. Kudekati dia dan kubelai rambutnya,“Maaf Yun, aku lepas kontrol, sungguh aku tidak menduga kamu begitu terpukul dengan apa yang sudah aku lakukan.Kamu boleh memaki aku, kamu boleh memukul aku, tapi aku mohon kamu jangan menagis, aku sayang kamu, aku akan bertanggung jawab jika kamu menginginkannya, apa saja yang kamu inginkan aku akan penuhi, tapi tolong kamu mau maafin aku” Tak terasa air mataku juga telah mengalir saat aku mengucapkan kalimat itu. Aku tidak berani menyentuhnya, saat kuperhatikan pada pantatnya terlihat bercak darah bercampur dengan




















