Roy juga mengerti akan hal itu. Tangan kanannya lalu melolosi daster saya. Bokeb Dia hanya tersenyum. Untung masih ada anak saya yang paling kecil yang dapat menghibur. Dengan bantuan tangan saya, saya jilati semua bagian dari penisnya sebagaimana seorang anak kecil menjilati es-krim. Saya tidak peduli kepadanya. Ceritanya dulu suami saya Niko punya komputer. Saya masih ingin menggali kenikmatan demi kenikmatan yang dapat diberikan olehnya kepada saya. Bari sudah pulang. Selama dua bulan, ada saja yang diperbuatnya untuk menyenangkan saya. Saya juga merasa sangat beruntung memiliki suami seperti dia. Tidaklah sulit baginya untuk mencari wanita cantik yang mau dengannya. Dia bilang bahwa dia ingin melakukannya dengan ’someone special’. Saya menurut. Saya duduk di sofa dan menunggu dia keluar kamar. Efeknya sungguh di luar dugaan saya. Saya harus mengurus anak saya. Kami hidup berkecukupan.
