Aku takut dibenci. Bokep Jepang Bosan dengan posisinya, Tomo membalikkan posisi tubuhku menjadi telungkup.“Erriik..!! Aku tidak diperbolehkan untuk keluar rumah selain ke sekolah tanpa dirinya.Empat bulan berlalu, rasa sayangku terhadap Tomo mulai bertambah. Itu namaku. Kita akan kedatangan seseorang yang sangat istimewa”, katanya sambil tersenyum hangat.Dan aku pun bertanya, “Bunda, tamu istimewanya siapa sih? Kenapa katamu?! Sudah kuputuskan! Pada suatu hari yang cerah, mendadak kami dibangunkan oleh Bunda Risa, salah satu pengurus di tempat kami.“Ayo bangun, cepat mandi, pakai pakaian terbaik kalian, setelah itu kalian harus berkumpul di aula. Tomo melakukan gerakan menghentak itu secara teratur, dan tiba-tiba aku merasakan getaran yang sangat hebat dalam diriku, aku merasakan ‘liang’ku
menyempit karena otot-otot di tubuhku menjadi tegang.




















