“Mentang-mentang udah jadi pengusaha.. “Ahh..” jeritnya panjang ketika penisku mulai menerobos vaginanya yang sempit. Bokep Family Sambil menghisapi penisku, Novi mengocok perlahan batangnya, membuatku tak tahan untuk menahan erangan nikmatku. Jam 11-an deh”
“OK”
Setelah itu kunyalakan sebatang rokok, dan kuteruskan pekerjaanku. Ahh.. Ahh..” erang Novi seirama dengan goyangan badannya di atas tubuhku. “Ehmm..” erangnya saat klitorisnya kuusap-usap dengan gemas. Novi lalu duduk membelakangiku dan mengarahkan penisku ke dalam vaginanya. Kulihat di kaca meja rias, wajah Novi tampak begitu merangsang. Setelah mengambil cek pembayaran, segera aku menuju tol Jagorawi. Hal itu didukung dengan perawakannya yang lumayan ganteng. “Suka banget sih Mas.. “Novi” jawabku pendek. Tangannya meremas-remas sprei ranjang. Andi tampak kecewa, tetapi apa boleh buat. Aku pun kemudian mengarahkan penisku kembali ke dalam vaginanya. Jam 11-an deh”
“OK”
Setelah itu kunyalakan sebatang rokok, dan kuteruskan pekerjaanku.




















