“Maaf ya Yan..” katanya manja.“Maaf kenapa ?” tanyaku, sambil mengelus tangannya yang melingkar ke dadaku.“Maaf tadi aku langsung tidur, padahal kamu belum apa-apa” kata mbak fanny “Trus kamu gimana ?” tanyanya sambil meraba penisku dari luar celana. Selesai membuka kaos, aku posisikan tubuhku diantara selangkangannya, dia membuka selangkangannya agak lebar untuk memudahkanku menindihnya.Aku kembali menciumnya, kali ini sambil meremas-remas payudaranya yang memang masih sangat kenyal itu. Film Porno Sambil aku membuka kaos, mbak fanny menata bantal sofa yang ukurannya besar diujung sofa kemudian dia bersandar disitu dengan pasrah. sepertinya mbak fanny sudah begitu lama menahan birahinya sehingga ingin langsung tusuk saja . Dia sebenarnya sering tidak tahan, tapi tidak mau menghianati mas budi, tapi saat bertemu aku, mbak fanny menaruh perhatian ke aku, makanya saat aku menawarkan bantuan waktu itu, mbak fanny langsung menanggapinya dengan serius.Sehabis makan kami menonton televisi.




















