“Kata siapa, ah…” balas Stella pura-pura marah. Bokep Cina “Lil, lo mau dirangkul juga sama gue?” bisik Agam di telingaku. “Mau kemana, Yud?” sapa Stella. Serbuuuuu!!” Serentak, delapan orang itu maju seolah mau mengejar kami, aku dan Stella langsung mundur sambil tertawa-tawa. Aku agak canggung dan kaget menerimanya, tapi kemudian aku mulai mengulumnya dan mempe-rmainkan lidahku menjelajahi barang Rio. “Oke, tapi yang enteng ajaaa…” jawabku sambil mengambil alih beberapa barang ringan. “Mmmh, toket lo montok banget, Liiiil…” gumam Ben. Agak risih juga dipandangi dengan begitu liar dan berhasrat oleh cowok-cowok itu, tapi aku sudah mulai keenakan. Feri dan Rio bahkan sudah membuka seluruh pakaian mereka kecuali celana dalam. Aku kagum juga melihat dada Feri yang bidang dan harumnya khas cowok.















