Rambutnya terurai panjang hingga punggung, wajahnya yang cantik nyaris serupa dengan penyiar cantik yang terkenal itu.Miranda namanya, selalu mengusik kalbuku hingga kini. Suasana di jalan relatif sepi di Senin malam itu. XNXX Bokep Kamu tidak nakal di rumah khan??” sapaku.“Mmmpphh.. Hari-hari dijalaninya dengan ketidak berdayaan. Jadi bagiku sungguh tepat momentum yang kudapatkan untuk menculiknya. Mulutnya hari ittu kembali aku lakban.. Kubuka koperku, Miranda yang masih belum sadar itu aku ikat ulang dengan tali plastik kuning.. Atau sesekali membiarkannya terikat rantai anjing itu di sebuah pilar yang ada di apartemanku.Jadi tidak selamanya Miranda terikat seperti manakala pertama kali aku culik. Lepaskan aku..




















