Sekitar pukul 22.00 malam, lewat telepon umum kutelepon rumahnya. Bokep Hot Menyadari penyakit yang diderita tersebut, yang kata dokter proses penyembuhannya dapat memakan waktu cukup lama, berkali-kali aku meminta Bu Har untuk bersabar. Nafsuku kian naik ke ubun-ubun dan seolah mau meledak. Aku merasa tidak enak berkomentar seperti itu terhadap penyakit yang diderita suami Bu Har. Aku jadi berpikir keras untuk menemukan jalan keluar. Ia masuk rumah sakit dalam keadaan koma dan bahkan berhari-hari harus berada di ruang ICU (Intensive Care Unit) sebuah RS pemerintah di kotaku. Dan mengetahui aku yang datang, terdengar suara Bu Har menyuruhku untuk menikmati hidangan yang disediakan. Merasa tidak enak topik perbincangan itu dapat membangkitkan kesedihan Bu Har, akhirnya aku memilih diam. Untuk tidak mengundang kecurigaan, sekitar pukul 23.00 aku masuk ke bangsal tempat Pak Har dirawat menemani Bu Tini. Orang-orang juga sudah pada tidur dan




















