Padahal orangnya biasa saja, kulitnya rada gelap, rambutnya cepak, wajahnya biasa saja meski ukuran tubuhnya memang cukup besar untuk ukuran orang sini.Tapi cara dia bicara, cara dia tersenyum, cara dia memandang mataku, benar-benar hangat, namun tidak nakal atau kurang ajar. Bokep Korea Nanti aku jadi ingin mijit bagian yang lain!”. Ketika aku membuka pintu, aku melihat seorang pria sedang mengambil air di dispenser itu. Ada yang aneh di pikiranku. Gedung perkantoran tempatku bekerja tergolong pelit, mereka mematikan lampu dan listrik utama setelah lewat pukul enam sore.Karena itu aku menyewa sebuah ruang khusus yang memang disediakan gedung itu untuk orang-orang yang ingin lembur. Wow, aku jadi merasa tersanjung juga karena itu berarti dia mengakui keindahanku.Tiba-tiba dia berkata lagi, “Kamu nggak minta dipijitin sekalian, Sar?




















