“Ma, malam ini Papa nggak pulang, ada teman Papa ngajak ke Bandung mau lihat mesin.” kataku dalam HP-ku kepada istriku. Santi semakin mengerang nikmat, rambutku diremas kuat saat klitorisnya kuhisap lembut. Bokep Arab Santi terpejam menikmati kecupanku dan bibir sensualnya terbuka, mengundangku untuk melumatnya. Pikiranku dipenuhi dengan khayalan-khayalan indah. Rasa nikmat yang kuterima dari dua arah, dada dan senjataku, membuat seluruh sumsumku bergetar hebat.“Sannti.., Aku mau keluar.. Teman-teman kantorku banyak juga yang cerita bahwa mereka tidak berhasil membawa Santi ke ranjang Hotel. Aku lirik Santi untuk melihat ekspresi wajahnya, biasa saja malah sedikit senyum. Jam sudah menunjukan pukul 02:00 pagi. Lidahku semakin asyik bermain di liang senggama Santi. Kami tidur berpelukan sampai pagi.Memang sejak saat itu hubungan kami bagai suami istri, kadang kalau kerinduan sudah memuncak, kami bermain di ruangan kerjaku.




















