Prestasiku di sekolah makin hari makin memburuk. Bokep Tante Rangga memang hebat. Aku merasa hawa dingin menerpa bagian dalam kemaluanku yang merekah. Dia mengucapkan kata-kata itu dengan mata berbinar-binar sehingga membuatku tersanjung. Rangga juga berhenti dan hendak mencabut penisnya dari vaginaku. Saat itu aku sampai orgasme sebelas kali waktu making love dengannya! Masalahnya, dia sepuluh tahun lebih tua dari aku. “Hehehe..” Desisnya pelan.Lalu tanpa menunggu perintah kedua kalinya, dia mulai merubah posisinya agar mulutnya pas di kemaluanku. Kuraba dan kupegang kemaluanku. Lalu dia membuka pakaiannya sendiri dan mulai menyerangku dengan ganas.Aku diciumi mulai mulut turun ke leher lalu ke buah dadaku. Aku tidak tahan digoda dan mulai membalas godaannya.“Rangga, kamu harus bertanggung jawab!
