eh” dgn penasaran dia mengusap-usap pas lubang kontolku, jadi geli rasanya.“Kalau ininya dipegang gini gimana Mas?” sambil dia pegang dan meraba-raba buah pelerku.”Yah enak juga” tegasku sambil aku elus-elus paha mulusnya.“Eh.., Mas tadi aku tipu, pura-pura sakit, habisnya Mas keliatan cuek aja”, sambil dia senyum nakal menggoda.Anjritttt juga nih anak batinku, nekat juga ngerjain aku.“Mass..seminggu ini kita hanya berdua saja di rumah, terus enaknya gimana mas?”.“Kita kelonan terus aja siang malam”.Kebetulan kerjaku selama ini jam 2 siang sudah pulang. Tanganku mulai mengelus clitorisnya dan mulutku terus mengulum bibirnya dan kembali dia telentang di lantai dan aku mulai menindihnya“Mas.. Bokeb aku.. terus sedot”“Mass enaakkk.. kalau gini terus aku rasanya mau pingsan keenakan eehh.. Pingin lagi dong”, sambil tangannya merayap ke selangkanganku yg masih pakai celana dalam, menggenggam penisku yg menonjol keras dan juga meremas.“Kalau adik Mas rasanya gimana tuh kalau kupegang-pegang




















