Kami pergi kesana terus kami memesan meja di tempat bebas rokok yang sepi dan tertutup. Bokep Tante Akhirnya aku menyerbu dia, kali ini aku tidak menemukan perlawanan berarti, dia udah siap. “ah..ah…ah…ah…”, Novita mendesah keras. Aku langsung nge-sms dia,
“Nov… besok ga ngajarkan? “gimana Nov, enak kan?”
“enak banget… ah…ah… ah…”
Tiba-tiba dia memeluk aku erat sekali sambil mencium dada aku hingga cupang. “Jangan gitu, kita makan dulu yuk…”
Kami lalu makan, selanjutnya kami menuju bungalow di Kuta, namun sebelumnya kami sudah membeli makan siang terlebih dahulu. Kami berciuman lama sekali, aku melumat bibirnya dengan penuh nafsu, setelah beberapa menit dia berkata,
“ternyata perasaan gak bisa bohong ya.”
“iya…”
Aku tak ragu lagi untuk memeluk dan menciumnya bahkan aku berani memegang payudaranya dari dalam bajunya sementara dia juga memegang dadaku, akhirnya kami selesai nonton film lalu aku berkata,
“Nov..putusin cowok kamu ya, trus nikah ma aku.”
“Ga bisa gung, aku




















