Bibir kami saling melumat. Bokep Indo Bagitu kelyar dia langsung tersenyum melihatku, senyumanya manis sekali, senyuman termanis yang pernah kulihat. Saat Vita sudah telanjang bulat, kumelihat pemandangan yang sungguh indah ada di depan mataku. Setelah pelanggan itu mendapat barang yang dia inginkan dan membayar, akupun kembali ke dekat kasir.“Biasanya kalau jam segini masih sepi, tapi nanti sekitar jam 3 sore baru ramai”“ooh..gitu ya mbak” kataku sambil mengangguk.Vita orangnya asyik diajak ngobrol, setiap omangan pasti dia nyambung, baru kali ini aku berjumpa dengan gadis seperti ini.“Mbak Vita sudah punya pacar,,,hehehhee” tanyaku penasaran.“Jangan panggil mbak donk kita kan seumuran, panggil aja Vita”“Ohh maaf mbak..eh maksudku Vit…hehhee…Oya pertanyaanku belum kamu jawab”“Belum punya, kalau kamu” kata Vita balik Tanya.“Aku juga belum punya”“Berarti kita sama-sama jomblo donk…hahahhaa” katanya sambil tertawa kecil.Akupun tersenyum, rasanya aku ingin berkata“Kamu mau gak jadi pacarku?” Tapi aku tak punya keberanian untuk




















