Aku memaju mundurkan badanku supaya batangnya nancep dalem sekali di mekiku, sampe akhirnya,
“Terus om, Ines nyampe lagiii”. Bokep Tante Aku kaget juga mendengar jawabannya. batangnya kok masuk dalem sekali om, gedee sekalli, aduuh.. “Aah Nes, nikmat banget deh”, erangnya. om..” batangnya makin dipompa keras-keras, nikmat banget rasanya. “Om, nakal ih”, desahku, napsu sudah kembali menguasaiku. Iyya om, Ines udah mo nyampe.. “Aasshhg.. Setelah puas melumat pentilku bergantian, dia mulai menjilati perutku, kemudian langsung menciumi mekiku dengan penuh napsu, otomatis pahaku mengangkang supaya dia bisa mudah menjilati meki dan it1lku. Pentilku menjadi sasaran jilatannya, jilatan berubah menjadi emutan, bergantian pentil kiri dan kanan. “Om, makan kambing ntar ngembek lo, kan tante lagi di Bogor”. Aku gak terkejut dengan ulahnya walaupun belum pernah dilakukan sebelumnya, aku membiarkannya saja.




















