Adik Tiri Yang Cantik Menikmati Kenikmatan Di Lubang Pantatnya

Astaga. Bokef Aku tidak menyalahkan pengemis-pengemis yang mencari rezeki dengan mengemis, tapi sekali lagi, aku lebih kagum pada anak itu. Gila. Di tengah keremangan, aku menyaksikan anak laki-laki itu bersama dengan gerombolan anak yang tadi. Malam semakin larut. Tapi tidak semua orang di jalan raya itu lucu. Pikiranku mendadak kacau. Tiap kali dia berkata begitu, dia selalu menyertakannya dengan merendahkan bahu. Kisah-kisah miris semacam itu sudah jadi makanan sehari-hari. Seharian ini, aku memang dirundung hujan, dan aku tidak berlari. Aku langsung ingin mengutuk diri. Anak laki-laki itu mengangguk saja. Tapi seperti yang aku katakan, aku tetap bertahan pada tempatku berdiri. Aku tidak tahu tapi aku teramat jengkel dengan diriku sendiri.

Adik Tiri Yang Cantik Menikmati Kenikmatan Di Lubang Pantatnya

Related videos