” demikian Emir menegaskan.Daissy mengatakan kepada Emir semuanya terserah kepada dia saja. Tidak ada satu moment-pun yang boleh terbuang percuma. Bokeb Di sana ia akan bekerja di salah-satu usaha milik keluarga jauhnya.“Yah daripada di Jakarta jadi supir, satpam, atau pegawai rendahan, mungkin karirnya di tempat yang jauh itu bisa lebih maju. Orang yang dia minta yang satu itu kok.”Sambil terus menggodanya akhirnya Carla memberi tawaran padanya. Tapi ya sudahlah semuanya memang salahku sendiri, demikian pikir Daissy. Segera Daissy meninggalkan Erick dengan 1001 rasa penyesalan, tapi sebetulnya bercampur rasa kepuasan juga.Beberapa hari kemudian Daissy menelpon Emir,”Mir ini aku!”Tidak langsung mengenali Daissy terdengar suara Emir bertanya, “Ini siapa sih?” tanyanya.“Nggak ngenalin ya, memangnya dikira siapa,” demikian Daissy berlagak ramah.Dengan nada yang kocak tapi menjengkelkan Emir mengatakan, “Kirain ada cewek cari penis.”Agak kesal Daissy, “Ih kurang ajar banget.”Memang setahu Daissy dari dulu Emir




















