“oohhh….terus wan…..terus….” rintihku seraya terus meremasi rambut di kepalanya.Tangannya menggapai kedua belah payudaraku, seraya meremasi sesekali dia pelintir kedua pentilku. Sehingga ketika perasaan mengherankan itu telah menguasai diriku, tanpa sadar aku mulai mendesis kala tangan Iwan tentang daerah-daerah sensitifku. Bokep SMA Hal itulah yang menciptakan aku berubah total dan drastis.Ketika mobil berhenti tepat di depan pintu rumah, ku lihat Lena bergegas menghampiriku, kemudian kami berdekapan sambil bercipika cipiki. Ah terserahlah, aku udah gak peduli sebab terhanyut dalam pijitan-pijitan Iwan, sampai-sampai tanpa sadar akupun terlelap.Entah telah berapa menit, tiba-tiba aku merasa terdapat yang memanggilku. Enggak terdapat bu, saya gak punya pacar.Dulu masa-masa sma pernah punya pacar, namun pas lulus langsung di nikahin sama bapaknya.




















