Bukan, sekarang Sinta sangat jauh berbeda dengan yang kutemui 2 tahun lalu. truuss goyanngg.. Film Porno Crepp.. ahh.. masih.. Nikmat.Gue tiduran di sebelah Sinta yang tersenyum lemas, senyum kepuasan, menikmati indahnya dunia, beberapa saat kemudian Sinta mencium bibir gue, trus gue balas pagut bibirnya dan kami berciuman cukup lama, seperti sepasang kekasih yang sedang bermesraan. “Napa Sin?”
“Ssstt, nggak pa pa, gue cuma pengen ngobrol bentar, mau kan?”
Sinta masuk, diam-diam aku nelen ludah lagi, gile bener, pakaiannya, baby doll dari bahan tipis, membuat apa yang ada di dalamnya jadi nyaris terlihat. Udah dong”
“Napa sih Sin, lo bawel amat? “Sin, jilatin donk, diemut juga boleh..”Pada mulanya Sinta menolak, tapi berkat jurus rayuan mautku, akhirnya dia mau meniup ‘seruling’ku.




















