Tetapi karena sedikit terhalang oleh mobil Herman saat hendak berbelok ke luar villa , laju taksi itu melambat dan saat itulah Herman melihat jika kekasihnya dalam bahaya , ia masih hafal wajah orang orang yg bersama Donita adalah wajah para pemerkosa suster asti. Tetapi usahanya sia sia , karena pocong itu tetap bertahan disana.Petaka bagi Herman terjadi saat mobilnya melintasi sebuah jembatan yg berada di atas sebuah sungai besar dgn arus deras dan kelihatannya juga cukup dalam. Bokep Abdul tersenyum penuh kemenangan karena Herman tak juga berhasil mendahuluinya. Selain menyeramkan , wajah pocong itu juga mengeluarkan bau busuk yg membuat sam limbung ke belakang.Secepat kilat pocong itu menyambar wajah sam dan mengigit hidung lelaki itu.




















