“tante tutik?”
“rian?”
“benar ini tante?”
“kamu … ka … kamu rian?”
lama kami terdiam berdua selama satu menit kami tertegun, terhentak hati ini rasanya gak karuan bercampur pikiran yang kacau, tak terbayang kemana, apa, dan bagaimana selanjutnya harus bergerak, tubuh ini rasanya bingung, namun si pinoy masih saja berkedut, entah apa yang terjadi dipikiranku dan tanteku membuat pinoyku benar-benar tegak berdiri perlahan. uuuuugh” sambil merasakan kepala pinoyku digigitnya aku mendengar desahan tante disela-sela sepongannya kekepala pinoyku. Bokep India dengan hanya mengirim sms shabat memberitahukanku bahwa wanita itu telah berjalan menuju hotelku, namun sahabatku tidak bisa ikut untuk bertemu aku karena masih harus keluar kota malam itu juga.




















