Am em am em, ona anu ona anu” selidik Bondan.“Kagak, gue gak kenapa-kenapa kok” Jawabku mencoba mengatasi kondisiku.“Lo kebiasaan ye. Mana bondan yg gue kenal dulu ?”“Huuuffffttt” Bondan menjawab sambil mengangkat kedua pundaknya yg mengisyaratkan dia tidak bisa menjawab pertanyaanku.“Bondan bondan, move on dong. Bokep Mama Berbeda dengan Anton dan Adni si penjaga rumah yg sudah dianggap keluarga oleh Bondan. Tapi aku takut wi”
Senangnya hatiku mendengar ucapannya. Dan satu tangannya mengusap air mataku.“Aku nyaman, bahagia, pas dideket kamu. Dan kenapa lo bangun pas gue nyium jidat lo sih.” Bathinku.“Wiii, halooooooooo….” Sembari mengoyangkan tangan seolah-olah menyadarkanku.“Haaaahhh. Aku janji kamu juga akan mencintaiku”.“Semoga” jawab bondan datar.“Eeh kok itu kamu berdiri sih, isssh mesum.




















