Akhirnya kami bertiga bermain kartu bersama terbukti benar kata ayahku permainan kartu ini awalnya menghapus rasa bosan kami bertiga yang sedari tadi hanya ngobrol-ngobrol sambi lihat televisi. Bokep Ayah dengan kasar menghajar anus mama. “Ndri kini giliranmu ayo perbuat” perintah papa
Akupun nurut-nurut aja. Bagai kerbau yang ditepat hidungnya akupun bankit dari tempatku duduk serta mendekat ke tubuh ayah serta mama. Ayah yang telah menyadari kalau aku sedari tadi telah terangsang menonton bentuk toketh mamaku mulai memancingku. “Oooccchhhhh kaaalllllaauuu bbeeeegggiiiinnniiii mmmmaaammmmaaaa gggaakkkk kkkuuuuuaaaatttt” lanjut desahan mama. Menonton faktor itu mami langsung memasukan penisku kemulutnya. Dengan bantuan dari air liurnya akhirnya penis ayah dapat masuk seluruhnya ke anu mama.




















