Om ngak usah mikiKhom mau Bantu yang lain deh, tapi aku akan berterimakasih sekali kalau Om bisa menyelamatkan kuliahku itu aja.”Dia tertunduk, wajahnya begitu sendu dan sorot matanya hampa tanpa gairah. Kakinya kuangkat lebih tinggi dan sedikit mengangkan sehingga bibir vagina Khomsiyah betul betul terbuka menantang penisku. Bokeb iya yang itu.. “. Lendir vagina Khom semakin banyak membuat penisku dengan leluasa bergerek didekapan vaginanya. ” Jangan ngliatin gitu dong Om.! Bau harum tubuhnya memenuhi rongga hidungku dan membangkitkan keinginan untuk balas memeluknya. Ooooooooooooooommm ngak tahan..Om tolong gosokkan penisnya yang kencang…ooooooooooouhhhhhhhhhhh dia datang ouhhhhhhhhh.. yang lima ribuan ” aku menjawab sambil memalingkan muka dan lansung menginjak rem karena mobil didepan berhenti tiba tiba. ya terang aja Om ngak tau ! geli bulu ……” Ngak papa Khom… ” aku menjawab sambil terus mengerakkan bibir dan lidahku meluncur di lehernya yang jenjang.










