Aaahh.. Bokep Mom Ohh.. Ssstt..” Aku semakin penasaran ingin melihat dari dekat, lalu kubuka pintu kamar wantia cantik yang sedang hamil itu pelan- pelan tanpa suara aku berjingkat masuk. “Yaahh.. Sekarang ia berusaha untuk tidak melihatku. Aku tahu, ia sebenarnya ingin menolak, namun gairah birahinya juga ingin dilampiaskan. Ahh..” Mbak Hafzah mengerang tak beraturan, tangannya menarik kain sprei, tampaknya dia Menikmati betul permainanku. mmmhhh…ssshhhhh Diik.. sekarang.. cuma kita berdua.. Aku masuk kekamar manid, melewati Mbak Hafzah yang sedang mencuci baju. Maklum, difakultasku perbandingan cowok-ceweknya 30-70. “Mbak, terus terang saya sangat terpesona oleh Mbak.. Kancing bajunya sudah terbuka hingga perut, memperlihatkan payudara yang sangat montok, berputing merah yang besar., Sesekali pantatnya diangkat tinggi sambil mulutnya mendesis seperti orang kepedasan, wajahnya kelihatan memerah dengan mata terpejam, terlihat Sangat erotis.“Ouuhh..
