My gosh…perlahan impin & obsesiku jadi kenyataan. Bokep Montok Saya serta teringat Linda, teman istriku. “Duduknya jangan sampai gitu dong…” “Ih, anda tuh ya…macem-macem banget. “Kamu baru pertam kali kan, mainin koto orang tidak hanya suami anda?”“Iya, Ndrew. Linda memandang wajahku bersama wajah pucat. Saya pamit lalu, abis Indah bertolak. “Kamu ingin ngapain, Ndrew?” Linda protes sambil menghentikan hisapannya. “Uggghhh…hangat sekali pejuh anda,Ndrew…” tutur Linda. Sampai akhirnya….“Liiinn….bibir anda lembut banget sayaaaannggg….aku…kach…aku…” “Keluarin sayang…tongkol anda udah berdenyut tuh….udah ingin muncrat yaaa….”“I…iiy…iiyyaaa….Liiiiinnnnnnn….Ouuufuffffff…..argggghhhhhhhh…..” Tidak bisa kutahan lagi.Bobol telah pertahananku. Langsung saja kulumat bibirnya yg ranum & tanganku meremas pantatnya yg sekel. Kulirik, jam menunjukkan disaat pukul 11.37 siang, pertanda tidak lama lagi istriku & anak-anak bakal langsung datang.Mereka berdua serta serta-merta membersihkan diri dari sisa-sisa lendir & sperma yg membasahi me mek ataupun wajah mereka.“Ok Ndrew…aku pamit lalu ya…,”Rika pamit sambil mengecup bibirku.




















