Begitu kulepas, ia langsung mengusap bahuku.Mana yang perih, ooh, ini ya? Bokeb Kuusap kedua gumpalan indah di dadanya itu sembari bibir kami terus beradu. Jansen dan para klien. Mhh! Suhu ruangan yang berAC terasa makin gerah saja. Dinding keramik ruang kerja kami memantulkan bayangan tubuh kami yang saling merapat, persis seperti lambang YinYang. Seperti tadi, ia menggerayangiku ke manamana sementara lidahnya bermain di kedua putingku. Berada dalam tindihan tubuhku, Anita begitu penurut dan mesra. Tiap kali ia mengeluh, memanggilku, aku jadi makin semangat. Asal janji nggak main cakar, perih nih.. Darahku rasanya berdesirdesir di ubunubun karena Tanti masih berusaha melakukan perlawanan terakhir meski sudah basah kuyup. Si Tanti melirik sekilas padaku, angkuh. Saat office boy datang pukul 06:00, disain untuk presentasi internal sudah selesai seluruhnya, kami juga sudah merapikan meja poster yang semalam jadi arena pergumulan.
