Jago memang Mbak Santi dalam memainkan isapannya, sambil mengisap lidahnya terus menari dan meliuk diteruskan ke buah zakar saya, setelah 10 menit naik dan turun dia isap dan jilatin penis saya, Mbak Santi melemparkan tubuhnya ke atas kasur, dan jatuh telentang. Terasa nikmat, licin, geli bercampur jadi satu menjadi sensasi yang membuatku ketagihan. Bokep Montok Seperti keringatku. Kini kedua tanganku berada di belakang punggungnya. Aku masih terus menggenjot vaginanya. Spontan aku bangkit dan melepas penisku dari vagina Mbak Santi. Mbak Santi bangkit dan mendorong aku supaya telentang. Kusuruh dia nungging, maka terlihatlah lubang vaginanya yang basah dan berwarna merah, kuarahkan kepala penisku ke lubang tempiknya secara perlahan-lahan. Membuat kaitan diantara ketiaknya.
