Namun rupanya lelaki tua itu tidak peduli, bahkan senang melihat aku dalam keadaan demikian. Bokep STW Aku sempat terlelap sesudahnya beberapa jam sebelum membersihkan diri dan pulang. Kami masing-masing terdiam mengumpulkan tenaga kami yang sudah tercerai berai.Aku sendiri terpejam sambil mencoba merasakan kenikmatan yang baru saja aku alami di sekujur tubuhku ini. Namun rupanya lelaki tua itu tidak peduli, bahkan senang melihat aku dalam keadaan demikian. Desah nafasnya mendengus-dengus seperti kuda liar, sementara goyangan pinggulnya pun semakin cepat dan kasar. Rupanya dia belum puas dengan pelayanan habis-habisanku barusan. Aku sedikit ngeri. Lalu dengan perlahan ia mendekatiku. Aku sedikit ngeri. “Ehh…! Pak Hr berjalan mendekatiku, tangannya meraih kunciran rambutku dan menariknya hingga ikatannya lepas dan rambutku bebas tergerai sampai ke punggung.










