Dia keluar memakai kimono kain handuk putih. Sesampainya di ruang tengah, aku langsung duduk di karpet karena tidak ada sofa. Bokep Cina “Langsung saja kita ke ruang tengah, yuk!” ajaknya. Aku semakin terangsang, batang kemaluanku benar-benar sakit rasanya. Jadi kamu tau khan, kenapa aku lama mandinya?” jawabnya sambil tersenyum mesum. “Hmmm.. Kutekan lebih keras. Batang kemaluanku terasa hangat dan nikmat bercampur jadi satu. Aku sempat merasa senang banget waktu itu. Kubaringkan dia di lantai berkarpet, dan kulipat kakinya, kunaikkan ke bahuku, dan mulai kumasukkan batang kemaluanku yang sudah tegak itu. Tak lama setelah itu, Laura keluar membukakan pintu. Putingnya menjadi mengeras dan tak lama kemudian, dia mendesah, “Aakh…” saat kupegang liang kewanitaannya yang mulai basah. Wah, kesempatan nih, pikirku akan cerita seks. Kami tertidur lelap sampai pagi di kasurnya sambil berpelukan dengan tidak berpakaian karena pakaian kami tertinggal di ruang tengah
