ternyata masih bisa masuuuuk” kudengar mang Narko menggumam, rupanya ia masih terus mencoba melesakkan k0ntolnya jauh lebih dalam.Srtttttt!“Aduuuuhh… duhh!!” Kali ini akumengaduh kesakitandi tengah-tengah kenikmatan itu. Antara mau dan takut. Film Porno “si Non kapan dapet mens-nya?”
“10 hari lagiii mbakk…” jawabku heran di sela-sela deraan nikmat yg menyengat itu. “Iya…”
“Nggaaa mauuu ahh, mbak! mbak”
“Iya non?”
“Sakit ngga sih, Mbak?”tanyaku ragu-ragu
“Apanya yg sakit, non?”
“ituu..di ‘gitu’in sama mang Narko?”tanyaku lebih jelas. Masih aman kok.” ujar mbak Siti pada mang Narko.Aku jadi terkejut mendengar omongan mereka.“Mbaaakk..?”rintihku lirih. Dan hanya dalam hitungan sepersekian detik ia telah menyedotnya kuat-kuat.“AWWWWWW..Maangggg! Merasakan kedutan-kedutan besar itu jauh di dalam relung kewanitaanku.. Soalnya tempik si non kuat banget ngemutnya…” ujar mang Narko berkilah. Mereka bahkan sudah berencana menikah setelah mbak Siti mendapatkan izin cerai darimang Narko.Dengan berat hati mang Narko terpaksa mengabulkannya.




















