“Awas Jehan, aku mau keluar” kutarik kepalanya agar melepas seponganya dari batang penisku, tp Jehan malah memasukkan batang penisku ke dalam mulutnya lebih dalam, aku sudah tak tahan lagi, akhirnya kulepaskan tembakanku, 6 kali semburan cukup memenuhi mulut Jehan dengan pejuhku.Jehan dengan rakus langsung menelan dan membersihkan pejuh yg tertinggal di kepala penisku dengan lidahnya. Beberapa detik aku terpana, tp segera aku sadar dan membalas melumat bibirnya, ciumanya semakin liar, lidah kami saling membelit mencoba menelusuri rongga-rongga mulut. Bokep Indonesia Aku segera meninggalkan kantor Ibu Jehan dengan berbagai macam pikiran yg terbayang. Sungguh wanita yg ideal. Dan saat tanganku menyusup ke dalam blousnya, desahan birahinya semakin jelas terdengar. Awal mula aku mengenal Ibu Jehan saat perusahaan tempatku bekerja di undang untuk memberikan penjelasan tentang produk yg akan di pesannya.




















