Seandainya saja dia bukan bekerja sebagai cleaning service di gedung tempat kantorku berada, aku pasti tidak pikir panjang mengarapnya.Hari berikutnya aku datang agak lebih pagi, karena jalanan agak longgar. Bokep Mom Yani kelihatannya penasaran sekali, sehingga dia menurut saja perintahku. Aku tidak menjawab karena menikmati sensasi remasan Yani.“Udah ah pak nanti saya gak kerja-kerja,” katanya mengakhiri remasan di penisku. Sesampai dikantor, Yani masih membersihkan ruang kerja. Kebiasaanku setiap hari meminum air putih sekitar 1,5 liter pada saat menjelang berangkat dari rumah, sehingga sesampai di kantor aku sangat tersesak kencing. Sedangkan celananya aku lepas semuanya. Aku tentu saja membiarkan dia ikut masuk dan menonton barangku. Ketika jari tengahku menemukan celah belahan memeknya terasa ada lendir di rongganya. Aku tarik Yani masuk ke salah satu bilik wc perempuan.




















