Apa aku kenal?” tanyaku penasaran.“Ada deh pokoknya, kamu pasti kenal meski aku yakin kamu nggak pernah sama dia, pokoknya tdk boleh nolak” bisiknya lagi penuh goda.Malam itu gantian Indri yg menemani Pras, Ana ada bookingan lain begitu juga aku sudah tergadai oleh taruhanku sendiri.Sambil menunggu jam 9 yg masih lama, aku menemani Indri dan Pras, meski sebenarnya lebih tepat menjadi penonton permainan mereka karena Indri tak mengijinkanku ikut permainannya, biar nggak capek, katanya.“Kamar 812 hotel ini, temui dia, sekarang orangnya udah check in dan menunggumu” perintahnya setelah dia menerima telepon dari seseorang.“Sekarang? Vidio Sex Kamu ingin mengumpat aku atau mau ngucapin terima kasih?” godanya.“Sialan, kamu telah menjebakku” kataku pura pura marah.“Jangan marah begitu dong non, aku juga taruhan sama dia, kalau nggak bisa membujukmu menemani dia, aku harus menemani JJ ke Tretes, dan aku menang 2 kali sekaligus, disamping dapat 3




















