Aku yang sudah mulai pasrah hanya diam saja atas perlakuannya.Parjo lalu melepaskan jarinya dari selangkanganku dan ia mulai berjongkok di hadapanku. Bokef “Hallo mah.. Mata Parjo tak pernah lepas dari tubuhku ketika ia membuka pakaiannya satu demi satu. Terushh..” kudengar Parjo menggeram sambil menusuk-nusuk lubang vaginaku kian kencang. Yang lebih mengejutkan ternyata orang itu adalah Parjo yang sedari tadi memperhatikan diriku saat mematut diriku di depan cermin.Belum sempat hilang rasa terkejutku, Parjo sudah mendatangi dan langsung memeluk tubuhku. Karena aku yakin sudah tidak ada orang lain, maka aku melepas CD-ku dan memasukannya ke tasku sebelum ke rest room. Seluruh tubuhku mulai bergelora dan tergelitik. Hkkhh” Parjo menggumam saat seluruh kontolnya berhasil masuk ke dalam lubang vaginaku. Aku pun dapat bernapas lega setelah seluruh batang kontolnya melesak masuk. Aku terus bergerak menyongsong nikmat. Aku hampir saja mencapai klimaks saat tiba-tiba Parjo




















